all about you.

Jumat, 28 Februari 2014

hei,taukah kau apa yang paling aku inginkan?

hei, aku selalu memutar suaramu lewat rekaman yang kupunyaandai aku bisa mengulang semua kenangan masa lalu itu , seperti rekaman ini yang selalu bisa kuputar. mungkin akan kulakukan.dan hei, aku juga selalu membaca apa yang kau tulis. setiap kata yang aku rasa kau tulis untukkuhei, aku merindukanmu.tapi apa yang bisa kulakukan? aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan.tak banyak yang bisa ku perbuat, kini sudah ada orang yang menjadi pendampingku.tapi hei, taukah kau apa yang aku inginkan?kau ingin tahu?aku ingin kita bisa berjalan kembali menyusuri masa lalu kita dulu. 

Minggu, 23 Februari 2014

kalau sudah saling menyakiti, pergilah. pergilah dengan orang yang tak bisa menyakitimu. dengan begitu aku juga akan pergi dengan orang yang tak akan kusakiti. 

Jumat, 21 Februari 2014

cinta mula-mula

Pada dasarnya cinta yang terjalin di antara dua orang yang menjalin hubungan itu emang gak gampang. dimana kita tidak sama-sama berpikir melainkan berpikir bersama. sulit. ya. sangat sulit. memang kita harus berpikir bersama tapi jangan lupa bahwa kita itu dua manusia yang berbeda. dan bukan hal yang tabu lagi kalau banyak pasangan diluar sana yang putus karena tak bisa berpikir bersama. dan parahnya lagi, setelah hubungan itu gak ada dan si 'doi' itu pergi kita gak bisa melakukan apapun sendiri. klasik memang. tapi ini kenyataan. bukankah dulu sebelum dia ada juga kita biasa melakukan segala sesuatu sendiri. kita bisa mandiri. tapi setelah 'doi' ada dan tiba-tiba hilang kenapa jadi seperti ada yang kurang dan bikin kita gak bisa ngejalanin semuanya sendiri lagi? itu tandanya hubungan itu tak lagi berjalan sebagaimana mestinya. cinta tak pernah bikin kita ketergantungan. itu cinta yang salah. seharusnya ada ataupun tidak ada kehadiran 'doi' kita tetap bisa berdiri sendiri. 

Rabu, 19 Februari 2014

Jumat, 07 Februari 2014

semua tentang keyakinanmu, apa kamu yakin dan beriman dengan apa yang kamu lakukan saat ini. dan bersedia menerima segala konsekuensi yang harus kamu terima. walaupun menyakitkan. 

Kamis, 06 Februari 2014

almost is never enough

aku tahu kalau mungkin dia sangat menginginkanmu saat ini. aku, sekeras mungkin menahan agar perasaan cemburuku ini tidak terlihat olehmu. aku gak punya pilihan. sekarang kita masih dua insan yang berbeda. yang bisa kulakukan hanya bisa diam dan berusaha menyelesaikan pergulatan batin ini sendiri. tapi mungkin cepat atau lambat semua akan terlihat. disaat aku sangat sangat menginginkanmu, kau sudah ada di rengkuhan pelukan orang lain. dan disaat itu juga kau datang dan apa yang ku perbuat? aku bahkan tak berani mengungkapkan apa yang bergejolak didalam sini. sekarang. ya. kau tidak pernah tahu, bahkan tak pernah mau tahu. kau selalu tenggelam dalam kediamanmu. hingga akhirnya kau pun tak tersentuh olehku. seandainya aku bisa merubah segalanya saat ini, mungkin semua tak akan seperti ini. aku sakit dan kau bahagia disana. ya, bersama dengan orang lain yang bukanlah diriku. bisakah kau menginginkanku seperti aku menginginkanmu? hei,kau. bagaimanapun, aku masa lalumu. bisakah kau menyentuhku dan menghampiriku sebentar? kita sudah terlalu jauh kawanku. kau bahkan tak lagi memperhatikanku sedikitpun. perlukah aku menangis untukmu? berapa banyak air mata yang kau inginkan untuk ku buang? aku akan lakukan hanya untuk membuatmu melihat masa lalumu ini. dulu aku selalu berkata kalau aku baik-baik saja, itu semua bohong. masih haruskah aku menyimpan semua kebohongan ini? kalau aku sangat sangat sangat menyayangimu. ada saatnya yang terlalu lama menunggu akan kalah dengan waktu yang terus berjalan. 
teruntuk kau, masa laluku.

Sabtu, 01 Februari 2014

warna

seperti biasanya, kembali hadir lembaran baru lagi yang harus kuisi dengan semua wrna yang kupunya. warna yang selalu kugunakan dan coretkan. sampai pada suatu saat, Tuhan memberikanku warna baru. warna itu begitu indah. karena keindahannya itu, aku selalu memakai da untuk mewarnai setiap lembaran baru. dia selalu mendominasi warna tiap lembarnya. tapi sekarang aku menemui kendala, aku tak lagi bisa mengisi lembar lebih banyak lagi dengan warna kesukaanku itu. kondisi badanku mulai melemah. badanku sudah tak sanggup lagi mewarnai kertas itu. Tubuhku mulai melemah bahkan berdiripun aku tk sanggup. Tuhan, maukah Engkau memberiku kesempatan untuk mengisi lembaran kertasku lagi? aku belum siap untuk meninggalkan warnaku yang paling berharga. tapi kenapa disaat Tuhanmemberiku kesempatan untul menulis lagi, warna itu tidak semenarik dulu lagi. kelam. penuh kesedihan. melihat semua itu , aku tak lagi mau menggunakannya. melihat setiap lembaryang kutulis dengan warna itu menjadi sesuatu yang tak ingin aku lihat bahkan orang lainpun berpendapat yang sama denganku. warna itu tak lagi kuanggap berharga seperti pertama kali aku mendapatkannya. perjalanan waktupun kulewati. sampai pada akhirnya. Tuhan tidak tega melihat keadaanku seperti ini. Tuhan sangat menyayangiku. ya, kembali badanku menolak segala jenis obat yang dimasukkan ketubuhku untuk menghadapi penyakit ini. Tinggal menghitung hari, aku harus kembali menghadap Bapaku di surga. aku kembali menemukan lembaran yang tak pernah lagi kusentuh . dan semua warna-warnanya. kubuka perlahan.lahan dan senyumku mulai terbentuk dengan manis. setiap lengukngan warna yang kugoreskan membuat semuanya kembali berputar dalam pikiranku. semua kenangan....

kata orang...

kata orang manusia itu tak berperasaan? ya. kata orang manusia selalu mengecewakan. ya. kata orang manusia terlalu mudah untuk melupakan. ya. kata orang manusia itu egois. ya. kata orang manusia itu munafik. ya. kata orang manusia sering ingkar janji. ya. kata orang manusia itu labil. ya. kata orang manusia itu terlalu banyak menyembunyikan perasaannya. ya. sepanjang aku hidup, manusia seperti yang orang katakan selalu ada disetiap sudut dunia ini. selalu dan terus menerus bertambah setiap aku bertemu dengan orang baru. apakah ini normal?  aku rasa tidak. aku berada dinuia yang sangat jauh dari kata normal. dengan segala hal yang aa didunia ini, tidak ada satupun hal yang normal. mungkin kata-kata gila cocok untuk semua ini. aku lebih senang menghabiskan waktu bersama novel-novelku dan berharap bisa mati bersama mereka yang kuanggap berharga. benda mati yang kupunya selalu bisa mendengar dan mengerti permasalahanku tanpa harus kuungkapkan. ya beginilah kehidupan. kau menganggap aku gila? ya mungkin. tapi aku tak segila para penikmat logika. dan aku bukan penikmat logika. aku hanya membiarkan semua berlalu dan menerima semua yang baru. orang baru, dunia baru.

semua tentang jarak.

Disaat jarak menjadi pembunuh yang paling kejam. seperti kata-kata dalam sebuah lagu 'everything has changed', ya begitu pula kita. jarak sudah membunuh perasaanku padamu. terkadang aku takut dengan sebuah perubahan, karena ketika perubahan itu terjadi maka dampaknya akan selalu negatif. menyedihkan. kau selalu saja bisa hilang dan kemudian tiba-tiba hadir kembali di kehidupanku. ya, kau tahu bahwa kau selalu kukagumi. segala sesuatu tentangmu bisa membuatku begitu merindukan kehadiranmu. aku benci dengan kau yang selalu bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda di setiap pertemuan kita. Kenapa harus kau? disaat yang tidak tepat kau hadir kembali. ah, jarak merusak segalanya. kau yang selalu membenci jarak yang tercipta diantara kita. sejak kapan kita jadi sejauh ini? terlalu lama bagiku untuk sadar bahwa jarak mulaimenggerogoti hubungan pertemanan kita. disaat kau sudah bertemu dengan orang lain yang mungkin bisa menggeser tempatku disana. disaat yang bersemaan aku perlahan mulai tidak percaya dengan jarak. setiap kali bicara tentang satu kata itu, aku selalu menggil ketakutan. hei, bisakah kau percaya dengan jarak? karena bagiku jarak diciptakan Tuhan untuk menguji dan bukan untuk menyiksa. perlahan kembali aku mulai percaya lagi dengan jarak itu, dan masih berharap kalau Tuhan akan mengembalikanmu kepadaku. salahkah itu? kau yang selalu bisa mendarat dengan sempurna dipikiranku. tanpa aku harus merasa takut. ya ampun, mengapa kau berubah menjadi sesuatu yang sulit untuk ku pecahkan?