hei,
aku selalu memutar suaramu lewat rekaman yang kupunya. andai aku bisa mengulang semua kenangan masa
lalu itu , seperti rekaman ini yang selalu bisa kuputar. mungkin akan
kulakukan.dan hei, aku juga selalu membaca apa yang kau tulis. setiap kata yang
aku rasa kau tulis untukku. hei, aku merindukanmu. tapi apa yang bisa kulakukan? aku hanya bisa
melihatmu dari kejauhan. tak banyak yang bisa ku perbuat, kini sudah ada orang yang
menjadi pendampingmu. tapi hei, taukah kau apa yang aku inginkan? kau ingin tahu? aku ingin kita bisa berjalan kembali
menyusuri masa lalu kita dulu. tapi semua sudah tak
mungkin lagi. keberadaanku sudah tergantikan oleh orang lain.
aku tahu kalau mungkin dia sangat menginginkanmu saat
ini. aku, sekeras mungkin menahan agar perasaan cemburuku ini tidak terlihat
olehmu. aku gak punya pilihan. sekarang kita masih dua insan yang berbeda. yang
bisa kulakukan hanya bisa diam dan berusaha menyelesaikan pergulatan batin ini
sendiri. tapi mungkin cepat atau lambat semua akan terlihat. disaat aku sangat
sangat menginginkanmu, kau sudah ada di rengkuhan pelukan orang lain. dan
disaat itu juga kau datang dan apa yang ku perbuat? aku bahkan tak berani
mengungkapkan apa yang bergejolak didalam sini. sekarang. ya. kau tidak pernah
tahu, bahkan tak pernah mau tahu. kau selalu tenggelam dalam kediamanmu. hingga
akhirnya kau pun tak tersentuh olehku. seandainya aku bisa merubah segalanya
saat ini, mungkin semua tak akan seperti ini. aku sakit dan kau bahagia disana.
ya, bersama dengan orang lain yang bukanlah diriku. bisakah kau menginginkanku
seperti aku menginginkanmu? hei,kau. bagaimanapun, aku masa lalumu. bisakah kau
menyentuhku dan menghampiriku sebentar? kita sudah terlalu jauh kawanku. kau
bahkan tak lagi memperhatikanku sedikitpun. perlukah aku menangis untukmu?
berapa banyak air mata yang kau inginkan untuk ku buang? aku akan lakukan hanya
untuk membuatmu melihat masa lalumu ini. dulu aku selalu berkata kalau aku
baik-baik saja, itu semua bohong. masih haruskah aku menyimpan semua kebohongan
ini? kalau aku sangat sangat sangat menyayangimu. ada saatnya yang terlalu lama
menunggu akan kalah dengan waktu yang terus berjalan. teruntuk kau, masa laluku.
kau dan aku adalah kenangan. sepenggal
kenangan yang pernah terukir di masa lalu. aku tak pernah menyayangkan hubungan kita yang harus berakhir saat itu. tapi yang pasti
kau dan aku masih bisa melihat bahwa kita masing-masing tumbuh menjadi manusia
dewasa yang penuh dengan kebahagiaan. dan bagiku itu sudah cukup untuk
sekarang. Dan terimakasih pernah menjadi bagian terbaik dalam
perjalananku.
untukmu, kenanganku.
ttdkenanganmu.
Keterangan :"tulisan ini diikutsertakan untuk lomba novel bernard batubara"