Aku benci mengingat semua ini, mengingat dirimu dan
semua kenanganmu. Aku benci harus melalui semua hari-hariku tanpa kehadiranmu. Kenapa
bayanganmu sedikitpun tak pernah hilang? Terakhir kali aku memelukmu saat itu. Saat
dimana aku dan kau harus berpisah dengan cara seperti itu. Kenapa dulu kita gak
bisa hanya jadi teman biasa, jadi kakak adik untuk selamanya. Ingin rasanya
seperti dulu, aku selalu bisa berbagi apa yang ku punya untuk dirimu. Berbagi cerita
hari-hari terberat dalam hidupku, seperti saat kita bertemu dulu. Haruskah sekarang
kau hadir lagi didepan mataku? Masih dengan rupa dan sifat yang sama. Sialku kau
ada disini. Sekarang dirimu gak akan bisa sama dengan dirimu yang dulu. Aku gak
bisa lagi merasakan keberadaanmu. Kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar