sabtu kelabu

Sebagian orang mungkin bisa menghargai orang lain tapi selama aku hidup 19 tahun dan menilmati dunia ini, aku melihat lebih banyak orang yang gak bisa menghargai orang lain. Mirisnya hidup didunia ini. Hamper 80% dari orang yang aku kenal, semuanya gak bisa menghargai perasaan orang lain. Tau gak sih rasanya, disaat aku udah berusaha menampilkan semua bagian terbaik dalam diriku banyak yang merespon terbalik dari apa yang aku harapkan. Satu pelajaran yang kutahu selama ku hidup, “ kita gak bisa sepenuhnya disukai orang lain dan kita juga gak bisa memaksakan orang lain untuk menyukai kita”. Dunia ini terkadang gak begitu real bagiku. Semuanya penuh kepalsuan, munafik. Banyak didepanku yang berlaku manis dan dibelakangku beribu-ribu kata yang bertolakbelakang. Aku selalu berusaha memberikan yang tebaik kepada orang yang kukenal. Walau aku tahu mungkin fisikku gak sesempurna orang lain. Tapi satu yang menurutku benar adalah menjadi diriku sendiri dengan segala kekurangan difisikku. Disaat orang lain berlomba-lomba untuk merubah segala yang ada pada dirinya, aku lebih senang begini. Jadi selayaknya kupu-kupu , yang awalnya ulat yang jelek,gendut dan mungkin ditakutin sama semua cewek-cewek lebay tapi pada saatnya nanti ulat itu bisa jadi sesuatu yang indah dimata orang lain. Demikian denganku, mungkin ada saatnya orang bisa melihat keindahanku yang sebenarnya dari sisi yang gak kuketahui. Sisi tersembunyi yang akan membuat orang bisa lebih hidup dan menerima keberadaanku.