catatan kost-an

Libur satu hari itu gak mengubah segalanya. Rasanya sama aja, bedanya aku bisa tidur-tiduran sepanjang hari di kost-an. Setiap hari hawa-hawanya sama aja. Kalau gak malas ya rajin. Pengen nyentuh buku manajemen tapi pasti selalu ngantuk. Mau pergi jalan-jalan sama teman SMA tapi malas naik angkutan umum. Kenapa kemalasan ini selalu merajalela di dalam tubuhku.  Belum lagi ini akhir bulan, uang saku menipis. Ya Tuhan, apa yang harus aku perbuat? Kenapa derita anak kost harus seperti ini. Bulan demi bulan aku lewati walau kadang sampai gak makan gara-gara uang udah habis. Mau minta sama mama tapi pasti gak dikasih. Apa ini rasanya hidup? Baru kusadari ternyata semua orang butuh uang, seperti diperhambakan.  Tapi inilah hidup, gimana caranya aku bisa bertahan walau tanpa uang. Rasanya baru aja kemarin dapat uang saku tapi Cuma bertahan satu hari di rekening bank ku. Begitu terima uang saku harus pandai-pandai deh tu ngatur. Tapi kenapa aku selalu gagal ngatur keuanganku? Huuuuuaaaaaa….:O aku benci saat kritis seperti ini.